Senin, 30 November 2015

Luasnya bisnis menggunakan E !!!!

Kemajuan teknologi merupakan suatu dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Terutama dalam bidang ekonomi. Ekonomi sekarang sangatlah beda dengan jaman dahulu. E bisnis merupakan suatu alternatif baru dalam dunia bisnis. Apa sih e bisnis itu?

Nah sekarang kmai akan menjelaskan e bisnis secara singkat yang kami pelajari dalam masa kuliah ini.
Pada semester 7 ini, saya mendapatkan mata kuliah yang berbasiskan teknologi masa kini yaitu e-business. Mata kuliah ini bertujuan supaya mahasiswa/mahasiswi Teknik Industri tidak buta akan penjualan secara online maupun teknologi yang sudah terkini. Melalui e-business ini, mahasiswa/mahasiswi dapat mengerti bagaimana cara untuk menerapkan teknologi pada bisnis yang sedang dirintis. Contoh kecil yaitu UMKM.  E-business ini mengintegrasikan antara perusahaan dengan pelanggan dengan berbasiskan online. E-business biasanya berhubungan dengan e-commerce. 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5w9S6hO8QNn-ATR4SMZYj1gvOResg3anCZV2PYzfrG9avhzQ9NiZkYWEuN8X_UkmlDeutmLg9KzdP0IAnXaeQlCNAbrBZ-hF9NKfx7GkQEtMwkXrTHF4CRgLFzDE4U-4TPHfAaedebLk/s1600/ebusiness.jpg

Bisnis secara online sudah banyak yang beredar. Start Up sudah merajalela di masyarakat seperti Go-Jek dengan aplikasinya yang sudah dapat diakses melalui Google Play Store maupun App-Store, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Lazada, OLX, dan lain-lain. Bisnis tersebut timbul di masyarakat dikarenakan banyaknya kebutuhan yang sudah semakin banyak dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, masyarakat sudah semakin sibuk bekerja sehingga tidak sempat bepergian untuk sekedar membeli barang kebutuhannya. Bisnis start up yang dibuat juga mempermudah orang dalam membeli produk yang dihasilkan tanpa harus menghabiskan bensin untuk pergi ke tempat tujuan.
logo-lazada-hi-res

http://pic1.egame.hk/resources/mark/file/Company-logo_orange.jpg

Mata kuliah yang didapat dari e-business saya rasa sangat bermanfaat karena dapat memahami cara berbisnis secara online yang seharusnya. Banyak orang awam yang berspekulasi bahwa berbisnis cukup lewat sosial media (seperti instagram, facebook, twitter, maupun myspace). Padahal selain sosial media, kita masih dapat mempromosikan produk lewat blog. Di mata kuliah ini, saya memiliki kelompok yang bekerjasama dengan UMKM kaos distro dengan nama Curse Hardwear. Kelompok kami membuatkan blog pada Curse Hardwear supaya dapat memperjualbelikan produk kaos yang ditujukan bagi pelanggan. Selain itu, kami juga memperjualbelikan produk  lewat start up yaitu lewat tokopedia dan bukalapak.com. Saya rasa mata kuliah ini membantu mahasiswa/mahasiswi untuk berjualan atau berbisnis lewat online secara lebih luas sehingga memberikan pengalaman bagi kami untuk terjun langsung dalam dunia e-business. Sehingga, inti dari e-business sendiri yaitu bagaimana melakukan jual beli antara penjual dan pembeli yang memanfaatkan internet sebagai media komunikasinya.
Mata kuliah e-business hanya terdapat pada hari selasa dengan waktunya yaitu jam 8 pagi. Hal yang paling menyenangkan pada saat mata kuliah ini yaitu pada saat melakukan kuis besar yang rata-rata melakukan presentasi kelompok. Mengapa menyenangkan? Karena presentasi tersebut adalah salah satu bukti bagaimana setiap kelompok melakukan konsep e-business pada UMKM yang telah ditentukan. Dosen yang mengajar yaitu Pak Yuswono. Beliau memiliki banyak pengalaman dalam dunia e-business.Pak Yus merupakan dosen  yang sangat ramah kepada mahasiswanya dan tidak pernah pelit ilmu. Kalau ada hal yang ingin ditanyakan perihal mata kuliah ini, beliau pasti dengan suka hati membantu mahasiswa/mahasiswinya. Mata kuliah ini juga tidak hanya didasarkan pada teori saja tetapi secara praktek juga. 

Demikian adalah pengalaman skami dalam mempelajari e bisnis di bangku kuliah bersama dosen Pak Yus... Semoga Pak Yus tak bosan bosanya mengajar kami dan berbagi ilmu.. THX lot.... ^.^


Baju terkutuk????? The curse hardwear!!!

Akhir-akhir ini bisnis online mulai merajarela. Banyak sekai UMKM yang mulai beralih menggunakan bisnis online. Selain mudah dibuat, bisnis online memiliki jaringan bisnis yang sangat luas. Kali ini kami akan membahas tentang UMKM yang  kami bantu untuk membuatkan bisnis online. Yaitu... baju terkutuk... ehhh salah... ^.^
 
Namanya adalah CURSE HARDWEAR.
Curse Hardwear merupakan bisnis UMKM dalam bidang kaos distro yang didirikan oleh adik teman saya. Usaha ini didirikan pada tahun 2011 bersama teman-teman SMAnya. Lokasi pembuatan kaos distro Curse Hardwear ini di Jalan Sumba 15 A, Malang.
Banyak jenis kaos yang ditawarkan pada bisnis UMKM ini. Jenis kaosnya dapat dipesan sesuai dengan keinginan dan terdapat juga desain yang telah dibuat oleh pihak Curse Hardwear. Bisnis ini memiliki beberapa akun sosial seperti facebook, twitter, dan instagram. Meskipun masih tergolong baru dalam berbisnis, tetapi Curse Hardwear sudah memiliki pelanggan tetap. Banyak anak muda khususnya laki-laki yang menyukai rancangan pada Curse Hardwear.  Ingin tahu lebih lanjut tentang Curse Hardwear? Bisa diklik disini
Banyak produk yang ditawarkan khususnya baju distro untuk pria. Curse Hardwear memiliki desain yang sangat berkarakter sehingga orang-orang apabila melihat sekali saja desainnya pasti langsung terngiang-ngiang akan Curse Hardwear (seperti saya contohnya hahaha). Pada blog khusus Curse Hardwear terdapat ragam produksi kaos seperti TS Muslim Merch, T-shirt Curse Life in Dark, Curse Hardwear Black Sparta, Zogen, KWL dan lain-lain. Selain itu, Curse Hardwear juga bekerja sama dengan Gangbang Record yang memproduksi kaos seperti TS Curse Hardwear X Gangbang Record dengan warna berbeda seperti merah atau biru. Gambar pada kaos (meskipun beda warna) juga berbeda.








Contoh-contoh kaos distro diatas merupakan produk yang dihasilkan oleh Curse Hardwear. Desainnya sungguh unik dan sangar sehingga jika ada pria yang memakainya kelihatan lebih SANGAR dan MACHO. Pasti kalau memakai kaos ini banyak gadis-gadis yang menempel untuk sekedar berkenalan :p
Banyak distro di Malang yang menjadi saingan dari Curse Hardwear. Tetapi hal tersebut tidak menggoyahkan tekad dan semangat pemilik dari Curse Hardwear. Buktinya, mulai dari tahun 2011 hingga tahun 2015 Curse Hardwear masih bertahan dengan produksi kaos distronya.

Harga kaos yang ditawarkan bervariasi namun tetap mengesankan harga ekonomis. Banyak untungnya jika Anda (para pria) membeli kaos ini. Harga nyaman di kantong dengan kualitas yang jempolan! Bayangkan! Ada harga kaos dibawah 100 ribu hingga diatas 100 ribu lebih sedikit. Hayo....Kurang apa? Kualitas bahan terjamin dengan sablonan yang bagus juga. Jadi kepengen beli kaosnya hahahaha. Meskipun kaos ini ditujukan untuk kaum pria, namun bukan berarti kaum wanita tidak bisa membelinya..... Bisa saja para wanita membeli kaos ini untuk orang-orang yang dikasihinya atau justru dipakai untuk konsumsi sendiri....



Sekian tentang UMKM The curse hardware... untuk info lanjut bisa dilihat di bawah ini..
fb : https://id-id.facebook.com/riszal.curse
twit: https://twitter.com/cursehardwear
blog: http://infocursehardwear.blogspot.co.id/2015/10/about-curse-hardwear.html?view=flipcard&m=1
instagram: https://www.instagram.com/curse_hardwear/


Selasa, 20 Oktober 2015

Taman bermain yang menyenangkan!!!

Start up???? benda apa itu??

Start up... mungkin bagi anda yangbelum pernah mendengar kata kata ini pasti bertanya apa itu start up. Start up merupakan sebuah tindakan atau proses memulai sebuah organisasi baru atau usaha bisnis. Start up pada umumnya berbasis internet. Di Indonesia salah satu perusahaan yang membantu membuat start up adalah perushaan TechInAsia. Perusahaan seperti apa itu? 
TechInAsia merupakan sebuah sarana online yang mengangkat topik "start-up" untuk memulai suatu bisnis di Asia. TechInAsia memiliki 3 program kerja, yaitu TechInAsia Conference, Meet Up, dan Campus Visit. Start Up sendiri merupakan sebuah sarana digital marketing untuk mereka yang ingin memulai bisnisnya secara online. Start Up menjadi "booming" di kalangan pebisnis saat ini dan banyak digunakan oleh pebisnis yang masih pemula untuk memulai bisnisnya dan berjuang untuk menjadi sukses.
 
Nah setelah kita mengetahui apa itu TechInAsia dan start up itu apa, berikut ini adalah contoh dari strat up start up yang sudah ada di Indonesia.



 
Apa kalian pernah mendengar TravelCar?
YA! TravelCar merupakan salah satu bisnis start up yang dimulai sejak tahun 2012 hingga sekarang. TravelCar memberi solusi bagi mereka yang ingin bepergian dan tidak perlu repot untuk pergi ke kantor mobil travel, stasiun kereta api, dan sebagainya. Seperti yang diketahui, pada tahun 2012 terdapat 7,2jt pengguna mobil travel dan naik 10% tiap tahunnya dan bayangkan berapa keuntungan yang didapat dari dibuatnya digital marketing TravelCar ini. TravelCar bekerja sama dengan 30 shuttle car provider dan sudah mengcover lebih dari 1000 rute perjalanan. Adapun sistem yang dimiliki TravelCar adalah Smart Booking System yaitu sistem untuk memesan travel jenis apa, jenis travel, sistem pembayaran, dan jadwal travelnya. Untuk sistem pembayaran dapat dilakukan melalui provider Telkomsel, transfer via bank, atau dibayar kepada sopir secara langsung.
Bagaimana?? Tertarik dengan digital marketing?
Tidak hanya itu saja, terdapat banyak tips-tips bisnis yang diperoleh dari salah satu pebisnis muda yang sukses yaitu Denny Santoso, Digital Marketing Expert. Denny Santoso merupakan salah satu ahli di bidang digital marketing dan beliau memulainya saat usia muda. "Buatlah personal branding bisnis anda supaya dapat masuk bisnis lain dengan mudah." Itulah quote yang beliau katakan untuk dapat dengan mudah berbisnis dan mempromosikan suatu produk. Beberapa hal penting yang beliau berikan untuk menjalani bisnis online yaitu speed, personal branding, jaringan bisnis, sponsor, dan promosi.
Selain itu, beliau memberikan 5 kriteria dasar untuk memulai suatu bisnis online diantaranya:
  1. Need, merupakan kriteria untuk mengetahui calon pembeli yang membutuhkan produk yang kita pasarkan.
  2. Entry, merupakan kriteria yang menjelaskan bahwa ketika memasuki suatu bisnis hendaknya kita membuat suatu produk yang tidak mudah ditiru sehingga akan sedikit pesaing yang menjual produk serupa.
  3. Control, merupakan kriteria dalam memegang kendali pada seluruh penjuru bisnis kita sehingga kita mengetahui seluk beluk dan perencanaan yang akan dilakukan di masa mendatang.
  4. Time, waktu merupakan sesuatu yang sangat penting. Kriteria ini menitikberatkan pada keuntungan yang didapat melalui bisnis digital marketing yaitu dapat membuat kita bekerja bebas waktu (tidak terikat dengan atasan).
  5. Scale, menitikberatkan pada skala bisnis yang kita bangun yaitu seberapa besar bisnis dikembangkan dan pengembangan bisnis dengan cabang bisnis.

Seperti itulah yang dapat saya bagikan mengenai bisnis start-up digital marketing.
Bagaimana?? Tertarik mencoba digital marketing?
Itulah tips-tips dan pengalaman bisnis start-up yang sudah ada. Semoga bermanfaat!!!

Selasa, 06 Oktober 2015

Terdampar di Machung



Sejarah singkat mengenai mengapa saya masuk ke prodi Teknik Industri Machung. Sebenarnya saya tidak ingin masuk di universitas machung ini. mengapa kok begitu? alasan yang pertama adalah pada saat itu tahun 2012 Machung merpakan universitas yang masih baru, alasan ke dua Machung tidak memiliki jurusan prodi yang saya inginkan. lalu mengapa kok saya bisa masuk. Demikian adalah sejarahnya.
Saya terlahir di Malang dan pada saat itu berumur 18 tahun. Ketika menempuh pendidikan di SMA keas 12 di SMAK Kolese Santo Yusup Malang ada sebuah event yang menarik yaitu pameran pendidikan universitas. pada event itu banyak sekali universitas yang ditawarkan. Mulai dari dalam negeri sampai ke luar negeri dan juga mulai universitas yang ecek-ecek sampai universitas yang jos terkenal seperti Nanyang dan lain lain. Saya merupakan orang yang tidak begitu suka aneh-aneh dalam memilih pendidikan. Memang terlalu keras kepala sih, tapi alasan saya karena saya kan ingin bekerja di dalam negeri saja tidak ingik kerja di luar negeri. Ngapain sekolah jauh jauh kalau ternyata bekerja di dalam negeri. Jadi ketika berjalan jalan melihat pameran tentang pendidikan di Luar negeri saya hanya tanya tanya dan menghilag begitu saja. Kemudian saya melihat pameran tentang universitas dalam negeri. Pilihan saya yang pertama adalah saya ingin belajar di universitas U*AYA. Saya sempat dapat formulir beasiswa untuk belajar di sana. Namun setelah di pikirkan dan berunding dengan keluarga, saya tidak diijinkan untuk kuliah di luar kota juga. Oleh karena itu saya memutusakan mencari universitas dalam kota Malang. Pada saat itu juga jatuh pilihan antara universitas Br*wijaya dan universitas Machung. Saya berunding lagi nih sama ortu. Eh ternyata ortu tidak mau kalau saya belajar di universitas negeri (pada saat itu univ Br*wijaya masih univ negeri). Okelah akhirnya saya memilih Universitas Machung.
Selanjutnya mengapa saya kok memilih Prodi Teknik Industri. Pada saat akan kelulusan di SMAK Kolese Santo Yusup Malang, ada acara tes untuk menentukan jurusan apa yang cocok dengan pasion dan kemauan kamu. Saya berpastisipasi dalam acara tersebut. Hasil nomer 1 saya adalah jurusan Teknik Mesin dan nomer 2 adalah Teknik Industri. Seharusnya saya memilih Teknik Mesin. Tapi ada kendala. Jurusan tersebut tidak ada di Universitas Machung. akshirnya saya memutuskan untuk masuk Teknik Industri. Untuk memantapkan lagi kebetulan di SMA saya ada acara review tentang jurusan jurusan oleh alumni. Demikian perjalanan pendidikan saya yang agak pasrah sama keadaan. Kehidupan memang tidak selalu seperti yang kita inginkan. Walau demikian saya betah dan menikmati kuliah di Universitas Machung khusunya di prodi Teknik Industri ini. hehehehe... Peace!!!!

Senin, 21 September 2015

Beberapa alasan Teknik Industri machung sangat diperlukan



Mahasiswa memiliki peranan besar dalam menentukan intensitas perkembangan usaha kecil dan menengah (UKM). Mahasiswa memiliki peran yang jelas ketika perekonomian menghadapi era perdagangan bebas, dimana siklus produk relatif pendek dan sangat ditentukan oleh selera konsumen, mengharuskan setiap pelaku bisnis memiliki akses yang cukup terhadap pasar dan kemampuan inovasi produk, guna meningkatkan daya saingnya. Hal yang perlu dilakukan mahasiswa adalah dengan menumbuhkan usaha menengah yang kuat dalam membangun struktur industri, yang di dalamnya terdapat mahasiswa sebagai faktor pendukung utama. Dengan memperhatikan posisi strategis dan keunggulan yang dimilikinya, usaha menengah layak untuk didorong sebagai motor pengembangan UKM dalam persaingan bebas. Hal ini karena potensi mahasiswa di dalamnya yang mampu memberikan pelatihan dan sumbangan pemikiran: strategi, prediksi lingkungan dan mobilitas pasar, serta bantuan modal usaha melalui kerjasama.

Kami sebagai mahasiswa TIN (Teknik Industri) Universitas Machung Malang mempelajari tentang effisiensi dan effektifitas sebuah proses produksi.  Teknik Industri sendiri merupakan ilmu yang mempelajari tentang desain, perbaikan dan pemasangan dari sistem integral yang terdiri dari manusia ,bahan-bahan, informasi, peralatan serta energi. Dengan demikian mahasiswa TIN dapat mengaplikasikan ilmu yang dipelajarinya untuk membantu UKM. Sebagai contoh mahasiswa TIN dapat membantu mengatur layout kerja, sistem supply chain produksi, perencanaan produksi, memberikan ide tentang desain produk, hingga membantu dalam memasarkan barang buatan UKM itu sendiri.

Peran mahasiswa teknik industri memberikan banyak kontribusi bagi kehidupan manusia. Sebagai hasil dari proses berfikir  teknik industri diarahkan untuk melayani manusia. Teknik industri memberikan solusi yang lebih efektif dan efisien dalam berbagai proses produksi, termasuk penggunaan mesin, material, waktu, sumber daya manusia, dan sebagainya. Teknik industri juga memiliki manfaat dalam pembuatan sistem kerja yang efektif dan efisien agar produksi barang di perusahaan kecil menengah berjalan lancar.

Alasan alasan UKM harus dikembangkan



Akhir akhir ini seperti yang kita ketahui media sosial dan segala jenis teknologi yang berkaitan dengan informasi sangat mudah kita jumpai. Bahkan gaya hidup kita tidak bisa lepas dari teknologi informasi. Semakin maraknya teknologi informasi yang beredar merupakan kesempatan yang menarik bagi seseorang untuk memasarkan barang daganganya menggunakan teknologi informasi. Selain itu dengan perkembangan zaman dan keadaan ekonomi yang sulit memunculkan keinginan seseorang untuk membuat sebuah usaha sendiri berbentuk UKM (Usaha Kecil Menengah). Namun UKM memiliki banyak kendala seperti keterbatasan modal kerja, sumber daya manusia yang rendah, dan kurangnya kemampuan dalam bidang teknologi. Perkembangan UMKM di Indonesia masih dihadapkan pada berbagai persoalan sehingga menyebabkan lemahnya daya saing terhadap produk impor. Persoalan utama yang dihadapi UMKM, antara lain keterbatasan infrastruktur dan akses pemerintah terkait dengan perizinan dan birokrasi serta tingginya tingkat pungutan. Dengan segala persoalan yang ada, potensi UMKM yang besar itu menjadi terhambat.

Meskipun UMKM dikatakan mampu bertahan dari adanya krisis global namun pada kenyataannya permasalahan-permasalahan yang dihadapi sangat banyak dan lebih berat. Hal itu dikarenakan selain dipengaruhi secara tidak langsung krisis global tadi, UMKM harus pula menghadapi persoalan domestik yang tidak kunjung terselesaikan seperti masalah upah buruh, ketenaga kerjaan dan pungutan liar, korupsi dan lain-lain. Permasalahan lain yang dihadapi UMKM, yaitu adanya liberalisasi perdagangan, seperti pemberlakuan AFTA (ASEAN Free Trade Area) . Disisi lain, Pemerintah telah menyepakati perjanjian kerja sama AFTA ataupun perjanjian lainnya, namun tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu kesiapan UMKM agar mampu bersaing. Sebagai contoh kesiapan kualitas produk, harga yang kurang bersaing, kesiapan pasar dan kurang jelasnya peta produk impor sehingga peletakan persaingan lebih jelas. Kondisi ini akan lebih berat dihadapi UKM Indonesia pada saat diberlakukannya ASEAN Community yang direncanakan tahun 2015. Apabila kondisi ini dibiarkan, UKM yang disebut mampu bertahan hidup dan tahan banting pada akhirnya akan bangkrut juga. Oleh karena itu, dalam upaya memperkuat UKM sebagai fundamental ekonomi nasional, perlu kiranya diciptakan iklim investasi domestik yang kondusif dalam upaya penguatan pasar dalam negeri agar UKM dapat menjadi penyangga perekonomian nasional.

Guna memenangkan persaingan, UMKM juga harus berkembang sesuai dengan perkembangan jaman. Pada dasarnya dengan bantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat meningkatkan kinerja sehingga lebih efektif dan efisien. Jadi meskipun ada sedikit perbedaan cost dengan sistem tradisional, UMKM dapat menikmati fasilitas dari IT yang akan memberikan return yang sepadan. Dengan IT UMKM akan lebih siap untuk bersaing tidak hanya di dalam negeri tetapi juga dengan produk-produk luar negeri. Kita dapat bersaing dari segi kualitas, pengemasan, dan kecepatan operasi perusahaan serta yang lebih penting lagi adalah dalam pemasaran produk UMKM.

Teknologi informasi merupakan bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah, dan menggunakan informasi dalam segala bentuknya. Melalui pemanfaatan teknologi informasi ini, perusahaan kecil maupun menengah dapat memasuki pasar global. Perusahaan yang awalnya kecil seperti toko buku Amazon, portal Yahoo, dan perusahaan lelang sederhana Ebay, ketiganya saat ini menjadi perusahaan raksasa hanya dalam waktu singkat karena memanfaatkan teknologi informasi dalam mengembangkan usahanya. Hal positif yang dapat diperoleh dengan memanfaatkan jaringan internet dalam mengembangkan usaha adalah dapat mempertinggi promosi produk dan layanan melalui kontak langsung, kaya informasi, dan interaktif dengan pelanggan, menciptakan satu saluran distribusi bagi produk yang ada, biaya pengiriman informasi ke pelanggan lebih hemat jika dibandingkan dengan paket atau jasa pos, waktu yang dibutuhkan untuk menerima atau mengirim informasi sangat singkat, hanya dalam hitungan menit atau bahkan detik. Oleh karena itu, agar UMKM di Indonesia dengan segala keterbatasannya dapat berkembang dengan memanfaatkan teknologi informasi, perlu dukungan berupa pelatihan dan penyediaan fasilitas. Tentu saja tanggungjawab terbesar untuk memberi pelatihan dan penyediaan fasilitas ini ada di tangan pemerintah, disamping pihak-pihak lain yang punya komitmen, khususnya kalangan perguruan tinggi.