Selasa, 06 Oktober 2015
Terdampar di Machung
Sejarah singkat mengenai mengapa saya masuk ke prodi Teknik Industri Machung. Sebenarnya saya tidak ingin masuk di universitas machung ini. mengapa kok begitu? alasan yang pertama adalah pada saat itu tahun 2012 Machung merpakan universitas yang masih baru, alasan ke dua Machung tidak memiliki jurusan prodi yang saya inginkan. lalu mengapa kok saya bisa masuk. Demikian adalah sejarahnya.
Saya terlahir di Malang dan pada saat itu berumur 18 tahun. Ketika menempuh pendidikan di SMA keas 12 di SMAK Kolese Santo Yusup Malang ada sebuah event yang menarik yaitu pameran pendidikan universitas. pada event itu banyak sekali universitas yang ditawarkan. Mulai dari dalam negeri sampai ke luar negeri dan juga mulai universitas yang ecek-ecek sampai universitas yang jos terkenal seperti Nanyang dan lain lain. Saya merupakan orang yang tidak begitu suka aneh-aneh dalam memilih pendidikan. Memang terlalu keras kepala sih, tapi alasan saya karena saya kan ingin bekerja di dalam negeri saja tidak ingik kerja di luar negeri. Ngapain sekolah jauh jauh kalau ternyata bekerja di dalam negeri. Jadi ketika berjalan jalan melihat pameran tentang pendidikan di Luar negeri saya hanya tanya tanya dan menghilag begitu saja. Kemudian saya melihat pameran tentang universitas dalam negeri. Pilihan saya yang pertama adalah saya ingin belajar di universitas U*AYA. Saya sempat dapat formulir beasiswa untuk belajar di sana. Namun setelah di pikirkan dan berunding dengan keluarga, saya tidak diijinkan untuk kuliah di luar kota juga. Oleh karena itu saya memutusakan mencari universitas dalam kota Malang. Pada saat itu juga jatuh pilihan antara universitas Br*wijaya dan universitas Machung. Saya berunding lagi nih sama ortu. Eh ternyata ortu tidak mau kalau saya belajar di universitas negeri (pada saat itu univ Br*wijaya masih univ negeri). Okelah akhirnya saya memilih Universitas Machung.
Selanjutnya mengapa saya kok memilih Prodi Teknik Industri. Pada saat akan kelulusan di SMAK Kolese Santo Yusup Malang, ada acara tes untuk menentukan jurusan apa yang cocok dengan pasion dan kemauan kamu. Saya berpastisipasi dalam acara tersebut. Hasil nomer 1 saya adalah jurusan Teknik Mesin dan nomer 2 adalah Teknik Industri. Seharusnya saya memilih Teknik Mesin. Tapi ada kendala. Jurusan tersebut tidak ada di Universitas Machung. akshirnya saya memutuskan untuk masuk Teknik Industri. Untuk memantapkan lagi kebetulan di SMA saya ada acara review tentang jurusan jurusan oleh alumni. Demikian perjalanan pendidikan saya yang agak pasrah sama keadaan. Kehidupan memang tidak selalu seperti yang kita inginkan. Walau demikian saya betah dan menikmati kuliah di Universitas Machung khusunya di prodi Teknik Industri ini. hehehehe... Peace!!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar